Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

MEMAHAMI GERAKAN SALAFI DARI SISI HISTORISNYA

MEMAHAMI GERAKAN SALAFI DARI SISI HISTORISNYA Istilah Salafi sebagai sebuah kelompok digunakan oleh Muhammad Abduh dan Rasyid Ridlo tatkala hendak membangun gerakan pembaharuan di Mesir. Di tangan Abduh, istilah Salafi sedikit mengalami pergeseran makna yang dikaitkan dengan semangat pembaharuan dan pemurnian. Di sini Salafi dimaksudkan untuk kembali pada pemahaman generasi awal islam, yaitu Nabi Muhammad saw, Sahabat, Tabiin, dan Tabiut Tabiin Gerakan pemurnian yang lain, khususnya Wahabi, ternyata pada mulanya tidak menggunakan istilah ini. Mereka mengkampanyekan pemurnian ajaran dengan merujuk langsung pada al-Qur’an dan as-Sunnah dengan model pemahaman yang literal. Di Indonesia, Muhammadiyah dan Persis yang juga mengusung tema pemurnian ajaran, juga tidak menggunakan istilah Salafi. Walaupun ketiganya  sama-sama menggeluti isu-isu  bid’ah, kurafat dan sejenisnya.  Istilah Salafi kemudian dipopulerkan kembali oleh Nashiruddin Al-bani pada dekade 1980-an di ...

KAMU PILIH YANG MANA ??

Gambar
OK.... Silahkan simak baik-baik ya..         Faktanya seperti ini..         Anda diajak oleh rekan anda masuk kedalam sebuah ruangan.. ( ya sebut sajalah ruangan tersebut adalah ruang makan ). Disitu anda dipersilahkan untuk makan. ( ingat !! Hanya dipersilahkan. BUKAN dipaksa untuk makan. Sudah faham ya maksud daripada kata "dipersilahkan" ). Hidangan sudah siap santap dan tinggal menyantap saja hidangan tersebut. Namun hidangan tersebut terdiri dari DAGING BABI yang sudah BUSUK dan DAGING KAMBING yang juga sama-sama sudah BUSUK. ( dan posisi anda bukan dalam kondisi darurat yang artinya jika tidak segera memakan salah satunya, anda diprediksi kuat akan mati kelaparan ). Kira-kira apa yang akan anda lakukan ? 1. Anda akan memakan Daging Babi BUSUK ( tapi saya fikir anda tidak akan memilih pilihan ini jika Keimanan dan Keislaman masih ada didalam diri anda ). 2. Anda akan memakan Daging Kambing BUSUK dengan berbagai dali...

TUHANPUN DILARANG-LARANG

Gambar
*KETIKA TUHAN DILARANG MENGURUS NEGARA*  Oleh *Dr. Ahmad Sastra* _Ketua Divisi Riset dan Literasi Forum Doktor Islam Indonesia_ Syahwat politik dan politik syahwat begitu mudah tersalurkan dalam sistem demokrasi. Gen antroposentrisme demokrasi dengan jargon dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat secara filosofis berarti bentuk penyembahan kepada manusia. Manusia yang memuja demokrasi berarti telah menjadikan manusia sebagai tuhan yang disembah. Sebab dalam demokrasi, manusia dijadikan sebagai otoritas pembuat hukum yang menjadi timbangan benar dan salah atas perbuatan rakyat. Dengan kata lain, demokrasi melarang Tuhan Pencipta manusia, alam semesta dan kehidupan ini untuk mengurus negara. Kesombongan demokrasi menganggap manusia sanggup membuat hukum bagi kehidupan manusia. Demokrasi mendudukkan wahyu Tuhan dibawah nafsu manusia. Allah telah menyinggung dengan tegas adanya manusia yang menuhankan hawa nafsu. Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafs...

GOLPUT MEMANG BUKAN SOLUSI ( Apalagi GolHit )

Gambar
*GOLPUT MEMANG BUKAN SOLUSI* Oleh : Prof. Fahmi Amhar 1. Demokrasi itu bukan cuma soal pemilu, tapi soal kedaulatan rakyat; pemilu cuma salah satu alat di dalam demokrasi. Pemilu juga bisa dipakai sebagai alat di luar sistem demokrasi, misalnya di sistem Khilafah. 2. Demokrasi dalam arti musyawarah atau memilih orang terbaik untuk memimpin, itu sesuai dengan Islam; tetapi demokrasi dalam maknanya yang hakiki, yaitu menjadikan keinginan rakyat sebagai sumber hukum ("kedaulatan rakyat"), adalah bertentangan dengan Islam, karena dalam Islam hukum harus diturunkan (istinbâth) dari Kitabullah & Sunnah Rasul. 3. Karena itu menerapkan dan menyebarkan demokrasi hukumnya haram, tetapi pemilu guna memilih orang terbaik untuk memimpin, atau untuk melakukan perubahan menuju ke Islam, hukumnya mubah. 4. Yang bisa dihisab di akhirat nanti adalah orang, bukan partai. Oleh karena itu wajib mengetahui betul sifat-sifat orang yang akan dipilih, memenuhi syarat tidak? 5. I...

Jangan Menjadi Murid Yang Durhaka

Gambar
Sanad Ilmu Syeh TAQIYUDDIN AN-NABHANI Sampai RASULULLAH SAW Ternyata di manuskrip2 nahdiyin (NU) ditemuk an & menyebutkn bhw KH Hasyim Ashari (pendiri NU) berguru kpd Syaikh Yusuf An-Nabhani (kakek dr Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani pendiri Hizbut Tahrir/HT). Maka tak heran jg kalau di kalangan nahdiyin (NU), kitab2 dr kakek pendiri HT ini msh dkaji/dipelajari. Berikut tambahan biografi sanad keilmuan Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani : HT didirikan oleh Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani, beliau adalah pewaris ilmu dan sanad ilmu dari ayahandanya Syaikh Ibrahim bin Musthafa bin Ismail An-Nabhani. Beliau juga mendapat ilmu dan sanad ilmu dari kakek (datuk) beliau Syaikh Yusuf Bin Isma'il An-Nabhani, pengarang kitab Afdhalu Ash-Shalawat ‘Ala Sayyid As-Sadat, juga kitab Jami'ul Karamah al Auliya'. Syaikh Yusuf ini berguru pada banyak ulama' terutama kepada Syaikh Syamsuddin al-Ambabi al-Syafi’i, satu-satunya syaikh pada masanya yang mendapat julukan Hujjatul Ilmi da...

Logika Golput

Gambar
Logika Golput Oleh: M. Ismail Yusanto Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia Rabu, 9 April 2014 pagi. “Mau milih nggak, Bi?” tanya istri saya kepada pembantu di rumah. Hari itu adalah hari coblosan. Wajarlah kita menanyakan soal itu kepada bibi pembantu di rumah. Siapa tahu dia, seperti pembantu lainnya, ingin ikutan “pesta demokrasi”. Apa jawabnya? “Ah, nggak Bu…Buat apa, nanti kalau sudah kepilih juga nggak ingat sama kita,” cetusnya. ++++ Saya tidak tahu berapa banyak orang lain, termasuk pembantu rumah tangga, yang pada Pemilu kemarin berpikiran sama dengan pembantu di rumah saya. Menarik, “orang kecil” seperti bibi itu ternyata sudah punya logika sendiri tentang kegiatan yang oleh “orang-orang besar” sering disebut “menentukan masa depan bangsa”. Sebuah logika yang sederhana, tetapi terasa mengena. Jelas bibi di rumah telah ikut andil terhadap besarnya angka golput dalam Pemilu 2014. Menurut berbagai lembaga survai, angka golput pada Pileg baru lalu menca...

"Analisis" Politis

Gambar
Demokrasi_Kapitalis dan Komunis_Sosialis adalah Musuh Sejati Islam.  Tahun yang lalu, Bulan yang lalu, Minggu yang lalu dan Hari kemarin adalah bagian dari rangkaian sejarah perjalanan umat manusia.  Munculnya Aksi Bela Islam yang berjilid-jilid tentu tidak bisa lepas dari rangkaian perjalanan "sejarah" sebelumnya.. Aksi-aksi tersebut tentu tidak bisa lepas dari adanya sebuah Ormas Islam yang istiqomah dalam memperjuangkan Islam ( Syariah_Khilafah ) yakni Hizbut Tahrir Indonesia ( HTI ) yang menyeru kepada Umat untuk senantiasa taat dan mentaati atas perintah Allah swt dan Rasul-Nya dan yang menjadi tuntutan Aqidahnya yang berkaitan dengan kepemimpinan yakni haramnya pemimpin kafir dengan seruannya Tolak (ke) Pemimpin (an) Kafir.  Berawal dari situ maka rangkaian berikutnya ( yang menjadi sejarah saat ini ) lahirnya Aksi Bela Islam yang fenomenal yakni Aksi Bela Islam (ABI ) 212 yang dimotori oleh Habieb Rizieq Sihab yang didalamnya tentu bergabung bebe...

Khilafah Ajaran Islam

Gambar
*KHILAFAH: WAJIB TUNGGAL ATAU BOLEH LEBIH DARI SATU?* Seorang tokoh ormas Islam melontarkan ide “Khilafah Nasionalis”, sebagai lawan dari “Khilafah Internasionalis” yang ditolaknya tanpa alasan syar’i. Jika ide “Khilafah Nasionalis” tersebut diterapkan, niscaya akan muncul fenomena _ta’addud_ al-Khilafah, yakni adanya lebih dari satu negara Khilafah di dunia Islam. Apakah ada ikhtilaf (perbedaan pendapat) di kalangan fuqoha mengenai apakah Khilafah wajib satu ataukah boleh berbilang? Ikhtilaf fuqoha` dalam masalah ini hanya terjadi pada kasus pengangkatan dua orang khalifah yang berada di dua daerah yang berjauhan, bukan pada daerah yang sama. Dalam masalah ini ada dua pendapat: 1) _Pendapat pertama_, boleh mengangkat dua khalifah. Ini pendapat Zaidiyah, Karamiyah, Abu Ishaq Al Isfaroyini, Abdul Qahir Al Baghdadi, sebagian ulama Syafi’iyyah, dan Imam Haramain (Juwaini), dan berdasarkan dengan *dalil-dalil aqli*. 2) _Pendapat kedua_, tidak boleh mengangkat dua khalifah. Inil...